Cari Info Di Sini Sobat

Senin, 28 Februari 2011

Jamaah Tabligh Indonesia Ikuti Acara Tahunan “Biswa Ijtema ke-47” di Bangladesh

Sebanyak 700 jamaah tabligh Indonesia bersama sekitar 10.000 jamaah tabligh asing dari 90 negara mengikuti acara tahunan Biswa Ijtema di Bangladesh yang berlangsung di tepi Sungai Turag, Tongi, Bangladesh.

Melihat semakin banyaknya peserta yang mengikuti acara ini dan demi kenyamanan para jamaah tabligh, Pemerintah Bangladesh meningkatkan fasilitas pendukung yang disediakan di lokasi Ijtema. Acara yang menyerupai Kongres Muslim Sedunia kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, Biswa Ijtema ke-47 kali ini dibagi menjadi dua gelombang untuk mempermudah pengaturan.

Gelombang pertama dilaksanakan pada 21-23 Januari 2011 yang dialokasikan khusus untuk warga negara asing dan warga lokal dari 33 distrik di Bangladesh, sedangkan gelombang kedua yang dilaksanakan pada 28-30 Januari 2011 dialokasikan untuk warga lokal dari seluruh distrik di Bangladesh. Pembagian gelombang Biswa Ijtewa ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Bangladesh.

Acara Biswa Ijtema yang merupakan acara tahunan ini, dihadiri sekitar 4 juta umat Islam Bangladesh, untuk berdoa dan mendengarkan nasihat-nasihat ulama dalam acara berkumpulnya umat Islam terbesar kedua di dunia setelah haji di Mekkah, Arab Saudi. Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina dan Presiden Bangladesh, Zillur Rahman. serta Ketua Partai Oposisi di Parlemen Khaleda Zia, beserta para pejabat kabinet pemerintahan direncanakan akan hadir di hari ketiga gelombang pertama Ijtema tersebut dan ikut berdoa bagi perdamaian serta kesejahteraan umat muslim sedunia dan masyarakat dunia pada umumnya.

Pada kesempatan tersebut, KUAI RI Dhaka berkesempatan untuk mengunjungi perkemahan yang disediakan bagi para jamaah tabligh dari Indonesia dan menyampaikan sumbangan dari KBRI Dhaka berupa makanan dan minuman serta berbincang-bincang dengan para peserta Ijtema yang berasal dari Indonesia, serta bertemu dengan K.H. Cecep Firdauz, Ketua Jamaah Tabligh Indonesia. Kepada rombongan KUAI RI Dhaka, K.H. Cecep menyampaikan secara singkat mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama Ijtema tersebut.
Jamaah Tabligh memfokuskan diri pada ceramah-ceramah agama (atau diistilahkan dengan "bayan" oleh Jamaah Tabligh) yang mengajak umat Islam untuk menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, melaksanakan sholat, memperbaiki diri dan mendiskusikan isu-isu yang menitikberatkan pada dimensi spiritual Islam serta mencari jalan keluarnya dengan cara berdakwah menyebarkan nilai-nilai Islam dan mengkampanyekan perdamaian dunia tanpa membicarakan hal-hal yang berbau politik.

Muktamar umat Islam dunia atau lebih dikenal dikalangan Jamaah Tabligh dengan istilah "Ijtema Dunia" yang dalam bahasa Bangladesh disebut "Biswa Ijtema", merupakan acara tahunan rutin dari rangkaian program kegiatan dakwah Jamaah Tabligh. Saat ini kegiatan Ijtema di Bangladesh merupakan penyelenggaraan yang ke-47 dan telah menjadi kongres umat Islam terbesar meskipun acara sejenis juga diselenggarakan di negara-negara lain namun dalam skala yang lebih kecil. (Sumber: KBRI Dhaka)